Masakan Taiwan mencerminkan kekayaan budaya pulau ini melalui berbagai pengaruh sejarah dan budaya yang telah membentuknya. Berikut beberapa cara bagaimana masakan Taiwan menggambarkan budaya yang kaya tersebut:

1. Pengaruh Pribumi

Sebelum kedatangan pemukim Han, pulau Taiwan dihuni oleh suku-suku pribumi yang memiliki tradisi kuliner unik. Makanan yang menggunakan bahan-bahan lokal seperti ikan, umbi-umbian, dan hasil hutan mencerminkan hubungan erat antara masyarakat Taiwan dengan alam sekitar mereka.

2. Pengaruh Tiongkok

Masakan Taiwan sangat dipengaruhi oleh kuliner dari daerah Fujian dan Guangdong di Tiongkok, terutama dalam hal teknik memasak dan penggunaan bahan-bahan seperti kecap, tofu, dan mie. Hidangan seperti beef noodle soup (mi kaldu sapi) dan xiaolongbao (dumpling berisi kaldu) adalah contoh dari pengaruh Tiongkok yang sangat kental.

3. Pengaruh Jepang

Selama masa pendudukan Jepang (1895–1945), banyak elemen kuliner Jepang yang masuk ke dalam masakan Taiwan, seperti sushi, tempura, dan penggunaan bahan-bahan seperti rumput laut dan wasabi. Pengaruh ini terlihat jelas dalam berbagai hidangan modern di Taiwan, seperti bento dan penggunaan teknik memasak yang lebih ringan.

4. Kultur Makanan Jalanan

Makanan jalanan adalah bagian besar dari budaya makan di Taiwan. Pasar malam di Taiwan, seperti yang terkenal di Taipei atau Kaohsiung, menawarkan berbagai pilihan makanan lezat dan terjangkau yang mencerminkan budaya santai dan ramah. Makanan seperti stinky tofu, bubble tea, dan fried chicken telah menjadi simbol makanan Taiwan yang populer di seluruh dunia.

5. Penyatuan Beragam Tradisi

Masakan Taiwan juga menunjukkan bagaimana berbagai kelompok etnis, dari pribumi hingga pemukim Han dan komunitas-komunitas lainnya, telah berbaur dan membentuk satu identitas kuliner yang unik. Hidangan seperti lu rou fan (nasi dengan daging babi cincang) menggambarkan perpaduan sederhana namun kaya rasa yang menonjolkan keterhubungan berbagai lapisan budaya.

Dengan segala pengaruh ini, masakan Taiwan tidak hanya soal rasa, tapi juga cerita tentang sejarah dan identitas budaya yang terus berkembang. Makanan di Taiwan adalah jendela ke dalam keragaman budaya yang ada di sana.